Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) diperingati pada tanggal 20 Mei setiap tahun. Tanggal tersebut bertepatan dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Organisasi ini dinilai sebagai tonggak kebangkitan bangsa Indonesia melawan penjajah yang memiliki tujuan nasionalisme yaitu mendorong kemerdekaan Indonesia.
Untuk memperingatinya SMK PGRI 1 Gresik mengadakan upacara di lapangan (kampus B) yang dihadiri oleh seluruh warga sekolah. Bertindak sebagai pembina upacara, Pak Robby selaku salah satu wakil kepala sekolah, di hadapan para siswa-siswi beliau memberikan pengarahan “Hari Kebangkitan Nasional dapat dimaknai sebagai perubahan yang mendalam pada rakyat Indonesia. Peristiwa kebangkitan itu ditandai dengan semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran sebagai sebuah bangsa.” Ujar pak Robby. Peringatan ini menjadi salah satu momen bagi siswa-siswi SMK PGRI 1 Gresik untuk mengetahui arti sejarah, dan maknanya.
Yang menjadi petugas upacara adalah siswa-siswi yang tergabung dalam ekstrakurikuler PASSUSGA. Upacara diawali dengan pengibaran bendera merah putih, serta dilanjutkan dengan mengheningkan cipta bersama untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berperan penting dalam kebangkitan nasional Negara Republik Indonesia.Melanjutkan proses upacara, pembina upacara membacakan teks pancasila yang diikuti oleh seluruh peserta upacara secara serentak. Lalu dilanjutkan dengan pembacaan teks Pembukaan UUDNRI Tahun 1945. “Alhamdulillah upacara berlangsung khidmat dan lancar”, kata pak Indra sebagai Waka Kesiswaan.
Dengan adanya peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, hendaknya seluruh siswa- siswi SMK PGRI 1 Gresik dapat memaknai semangat pantang menyerah yang dimiliki Dr. Sutomo sebagai tonggak kebangkitan menerapkan semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan di segala bidang. Peringatan ini juga dimaknai sebagai bentuk mengenang kembali bagaimana semangat perjuangan bangsa Indonesia di masa lalu untuk mengisi kemerdekaan.
Leave a Reply