Pada Kamis, 22 Agustus 2024, SMK PGRI 1 Gresik sebagai sekolah pengimbas mengadakan kegiatan Penyamaan Persepsi Program Bantuan Teaching Factory (TeFa) Skema Pengimbasan Tahun 2024, setelah sebelumnya menggelar rapat koordinasi dengan sekolah jejaring pada 26 Juli 2024. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Penyamaan Persepsi Bantuan Pemerintah SMK Teaching Factory (TeFa) Skema Pengimbasan Tahun 2024.
Acara ini dihadiri oleh Narasumber Pusat Bapak Muhtadi Zubair, S.Pd, MT, Narasumber Pendamping Pusat Bapak Drs. Djuharist Rasul, M.Ed, serta Bapak Shodiqun, Pengawas Pembina SMK PGRI 1 Gresik, yang juga mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kab. Gresik. Hadir pula empat Kepala SMK Jejaring beserta jajaran terkait, serta empat perwakilan DUDIKA, yaitu PT. Indobaja Primamurni, CV. Priyo Jaya, PT. Indospring, Tbk, dan PT. Tjokro Bersaudara, untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.
Dalam acara tersebut, Bapak Muhtadi Zubair, S.Pd, MT memberikan pemaparan mendalam mengenai program Teaching Factory Skema Pengimbasan 2024. Beliau menjelaskan tidak hanya tujuan dan konsep dasar dari Teaching Factory, tetapi juga aspek teknis dan strategis terkait implementasi program ini di sekolah jejaring. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara SMK dan industri untuk menciptakan lingkungan belajar yang relevan bagi siswa, sehingga mereka dapat memperoleh pengalaman praktis yang langsung berkaitan dengan dunia kerja, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di industri setelah lulus.
Bapak Muhtadi Zubair, S.Pd, MT juga menjelaskan peran penting sekolah jejaring dalam menyebarkan model Teaching Factory ke sekolah-sekolah lain. Ia memaparkan langkah-langkah strategis yang perlu diambil agar program ini dapat berjalan efektif dan berdampak maksimal, serta menjawab berbagai pertanyaan peserta terkait implementasi program di lapangan. Dengan penjelasan yang komprehensif, diharapkan peserta dapat memahami dan mengaplikasikan konsep Teaching Factory ini dengan baik di sekolah masing-masing.
Kegiatan Penyamaan Persepsi ini bertujuan untuk menyamakan pandangan dan pemahaman semua pihak terkait pelaksanaan Bantuan Pemerintah TeFa Skema Pengimbasan 2024. Dengan kesamaan persepsi ini, diharapkan seluruh elemen yang terlibat dapat berkolaborasi secara efektif, sehingga program ini dapat berjalan sesuai rencana dan memberikan dampak signifikan bagi peningkatan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia.
Suasana diskusi yang interaktif dan kolaboratif selama acara mencerminkan komitmen bersama untuk menyukseskan program ini. Para peserta, yang berasal dari berbagai pihak terkait, berdiskusi dan bertukar pengalaman, serta membahas tantangan dan peluang dalam implementasi Teaching Factory di SMK. Acara ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan kerja sama antar sekolah, yang akan berperan penting dalam menyebarkan konsep Teaching Factory ke seluruh sekolah di Indonesia.
Dengan pelaksanaan kegiatan ini di SMK PGRI 1 Gresik, diharapkan program Teaching Factory Skema Pengimbasan Tahun 2024 dapat menjadi langkah maju dalam membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh dunia industri, serta menjadikan SMK sebagai pusat keunggulan dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan masa depan.
“Kegiatan di SMK PGRI 1 GRESIK bukan hanya tentang mengajar di kelas, tetapi juga tentang tumbuh bersama. Dengan semangat yang tinggi dan tekad yang kuat, kita dapat membuat perubahan positif dan mencapai tujuan kita. Tetaplah berinovasi dan terus maju SMK PGRI 1 GRESIK!”