
Kegiatan Workshop pengembanagn Modul Ajar ( Instructional Desgin ) TEFA skema pengimbasan Bersama SMK Jejaring dan Dunia Kerja Tahun 2024 dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wil. Kab. Gresik, Dr. Kiswanto, S.Pd, M.Pd










































Pada Senin – Rabu, 9 – 11 September , SMK PGRI 1 Gresik menggelar Workshop Pengembangan Modul Ajar Program Bantuan Teaching Factory (TeFa) Skema Pengimbasan kepada 4 (empat) SMK Jejaring, yakni SMK Maskumbang 1 Dukun, SMK Daruttaqwa Gresik, SMK Karya Bhakti Gresik dan SMK Al Furqon Driyorejo dengan narasumber dari Direktorat SMK (Pusat) Bapak Drs. Djuharist Rasul, M.Ed beserta 6 DUDIKA, Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja , yakni : PT. Indobaja Primamurni , PT. Indospring, Tbk, PT. Smelting , PT. Tjokro Bersaudara, CV. Priyo Jaya dan PT. Maju Teknik Utama . Pengimbasan TeFa di SMK PGRI 1 Gresik adalah upaya mengimbaskan/ menyebarluaskan model pembelajaran berbasis produksi kepada sekolah-sekolah jejaring. Pengimbasan ini bertujuan:
- Untuk membantu sekolah jejaring dalam mengimplementasikan TeFa dengan standar yang sama seperti yang dilakukan oleh SMK PGRI 1 Gresik . Dengan demikian, siswa dari berbagai sekolah jejaring akan mendapatkan pengalaman belajar yang setara dan kompetitif.
- Pemahaman dan penyusunan Perangkat Ajar dalam pelaksanaan TEFA , sehingga hasil yang diharapkan.
- Validasi Analisis sumber daya
- Perangkat Ajar
- Modul Ajar
- Job Sheet
- SOP
- Workbook
- Instrumen Asesmen ( Materi Uji Kompetensi ) .
Workshop ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien di SMK PGRI 1 Gresik dan SMK Jejaring yakni; (1) SMK Maskumambang 1 Dukun, (2) SMK Daruttaqwa Gresik, (3) SMK Karya Bhakti Gresik, (4)SMK Al Furqon Driyorejo . Dimana modul ajar yang tervalidasi dengan industry untuk mendapatkan Ijazah, Sertifikat dan dengan demikian, lulusan yang dihasilkan akan lebih siap menghadapi dunia kerja dan memiliki daya saing yang tinggi.

Leave a Reply