HARAPAN BARU : ada delapan perusahaan mitra SMK PGRI 1 Gresik yang berpartisipasi dan membuka lowongan kerja bagi alumni SMK yang belum mendapat pekerjaan atau terkena PHK di tengah Pandemi Covid-19.
Dalam rangka merealisasikan program bantuan pemerintah untuk memfasilitasi pembentukan pusat pengembangan karir siswa/bursa kerja khusus (PPKS/BKK) tahun anggaran 2020, SMK PGRI 1 Gresik menggelar kegiatan pemasaran tamatan (job matching) yang bekerja sama dengan lima SMK/sederajat lain, yakni SMK YPI Darussalam 1 Cerme Gresik, SMK Semen Gresik, SMK Yasmu Manyar Gresik, SMK Islamic Qon Gresik ,SMK PGRI 2 Gresik.
Kegiatan Job Matching gabungan tersebut dilaksanakan kemarin (30/11) pukul 08.00 – 16.00 yang dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Gresik Puji Hastuti.
Ada delapan perusahaan mitra SMK PGRI 1 Gresik yang berpartisipasi dan membuka lowongan kerja bagi alumni SMK yang belum mendapat pekerjaan atau yang terkena imbas pemutusan hubungan kerja (PHK/lay off) ditengah pandemi Covid-19.
Mendengar imbauan Direktorat Vokasi SMK dan Kemendikbud yang menyatakan bahwa pihak SMK harus bisa berbuat sesuatu untuk alumninya, kami laksanakan job matching gabungan ini. Kami menjebatani dan mengajak delapan perusahaan untuk bisa memberikan kesempatan kerja bagi alumni SMK, “ucap Kepala SMK PGRI 1 Gresik Arief Susanto, Senin (30/11).
Total pelamar 305 orang. Perinciannya, yang melamar di PT. Indoprima Gemilang 119 orang, PT. Indospring 121 orang, PT. Rollant Indonesia 66 orang, PT. Kawung 91 orang, PT. Swabina Gatra 66 orang, CV. Panorama 17orang, CV. Kend Teknik 25 orang, dan CV. Aneka Berkah Ukur 18 orang. Masing – masing pelamar boleh memilih 2 – 3 mitra perusahaan sesuai bidangnya.
“Alhamdulilah, yang mendaftar sangat antusias. Mudah – mudahan menjadi solusi bagi alumni dan para pencari kerja yang ingin segera mendapat kerjaan, “ ujarnya.
Pendaftaran terakhir dibuka pada 27 November 2020 melalui situs daring. Setelah mendaftar melalui tautan link, peserta memilih perusahaan yang menjadi minatnya. Selanjutnya, unduh surat lamaran, daftar riwayat hidup, scan KTP, scan pasfoto terbaru, scan nilai terakhir, scan ijazah, dan lainnya.
“Sesungguhnya kurang layak menyelenggarakan job maching saat pandemi. Namun, dibantu dengan protokol kesehatan yang ketat serta diawasi dan dipantau oleh Satgas Covid – 19 Wilayah Timur, Protokol kesehatan yang diterapkan sudah sesuai standar nasional, “ ujar Arif.
Sementara itu, wakil Kepala SMK PGRI 1 Gresik Eko Purwanto menambahkan, pihaknya menyiapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebelum masuk, peserta antre jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, cek suhu, lalu registrasi. “Saat masuk ke ruangan, di ruangan jaga diterapkan jaga jarak. Sebelum masuk, pakai hand sanitizer. Di ruangan juga disediakan hand sanitizer dan semua peserta wajib memakai masker hingga tes selesai. Semua sudah standar protokol, “ kata Eko.
Apabila, lanjut Eko, kondisi pandemi Covid-19 ini berdampak pada adanya PHK dan karyawan yang dirumahkan oleh beberapa perusahaan. Sebab sesuai protokol kesehatan, perusahaan wajib memperkerjakan karyawannya hanya 50 persen saat berkantor.
“Program ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi para pencari kerja dan mereka yang ingin berkarir di dunia kerja, “kata Eko.
“Pesan saya kepada peserta yang lolos supaya jangan sampai mengecewakan. Ada yang diterima baru sebentar kerja, lalu keluar karena ada tawaran yang mungkin lebih bagus. Saya harap di situasi seperti ini kan tidak memungkinkan, ikuti saja alurnya. Hingga jika situasi sudah memungkinkan, itu akan jadi pilihan mereka, “ jelasnya.
What’s your Reaction?
+1
+1
+1
+1
+1
+1
+1
Leave a Reply